Teori Fungsionalisme
Dampak Buruk Sekolahkan Anak yang Baru Berusia 4 Tahun
Kebanyakan orangtua modern memilih masukkan anak mereka ke
sekolah saat umurnya tergolong masih sangat muda, contohnya 4 tahun. Ini
dikarenakan mereka berpikir anak yang dilatih fungsi otaknya pada usia dini
akan membuatnya jauh lebih pintar dan unggul dibandingkan yang lain. Secara fisik saja anak umur emat tahun belum siap untuk
memulai sekolah. Daya tangkap dan daya koordinasi mereka juga umumnya masih
sangat lemah. Kemampuan untuk memahami semua mata pelajaran yang diberikan guru
selama di sekolah masih tergolong minim.
Para peneliti dari Universitas Loughborough mengatakan yang
terjadi saat ini memang cukup banyak orangtua "memaksa" anak-anak
mereka untuk sekolah. Padahal jika dinilai dari sisi usia, anak-anak di bawah
umur lima tahun harus lebih banyak bermain sambil belajar, bukan belajar dan
istirahat hanya beberapa menit saja.
Para peneliti juga menemukan sangat sedikit anak-anak modern
yang menghabiskan waktu untuk bergerak karena sehari-hari dihabiskan untuk
duduk di bangku sekolah. Selesai sekolah, anak-anak itu fokus menatap layar
gawai tanpa ada gerakan sedikit pun.
Seperti dikutip dari situs Times of India, Sabtu
(3/9/2016), penelitian yang dilancarkan oleh sekelompok peneliti dari Universitas
Loughborough berupa ujian fisik pada anak usia 4 tahun yang 'dipaksa' untuk
menimba ilmu di sekolah saat usia masih tergolong dini.
Keterampilan motorik dan refleks mereka secara spesifik
diperhatikan baik-baik oleh para peneliti.
Hampir 90 persen dari anak-anak tersebut menunjukkan
kesulitan melibatkan diri dalam suatu aktivitas layaknya anak yang sudah aktif
di sekolah.
Penelitian itu juga mengungkap fakta bahwa 30 persen dari
total keseluruhan anak-anak yang bersekolah di usia masih sangat muda cenderung
alami gejala-gejala ADHD atau Attention Deficit Disorder, kondisi yang
dapat bertambah parah apabila mereka kurang aktivitas gerak.
Permasalahan sosial dalam artikel
ini berhubungan dengan teori fungsionalisme karena terjadi ketidak teraturan
yang disebabkan oleh orang tua yang menginginkan anak empat tahun untuk
bersekolah padahal daya tangkap dan daya koordinasi mereka masih sangat lemah
dan kemampuan untuk memahami semua mata pelajaran masih minim.
Komentar
Posting Komentar